
Menjadi Kaya (Alasan Terburuk untuk Menulis)
Memang ada banyak sekali alasan mengapa seseorang menulis, termasuk salah satunya ingin menjadi kaya. Namun, alasan menjadi kaya adalah seburuk-buruk alasan untuk menulis, apalagi menulis
Memang ada banyak sekali alasan mengapa seseorang menulis, termasuk salah satunya ingin menjadi kaya. Namun, alasan menjadi kaya adalah seburuk-buruk alasan untuk menulis, apalagi menulis
Saat SMA, saya lebih sering menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan sekolah. Bukan karena ingin terlihat misterius layaknya Rangga dalam drama remaja Ada Apa dengan Cinta,
Edi Susanto Saya pernah mengalami pengalaman pahit dan terpuruk dalam hidup: drop out hingga dua kali. Tahun 2003 saya drop out dari D-3 Perpajakan Undip.
Satu hal di Indonesia yang gak kalah sulit selain membungkam nyinyiran netizen adalah menumbuhkan rasa cinta membaca. Bahkan konon lebih sulit daripada menumbuhkan cinta dengan
Yang pernah menyunting naskah pasti paham gimana rasanya menemukan kesalahan sepele saat naskah sudah terbit jadi buku. Ingin rasanya pinjam mesin waktunya Doraemon lalu kembali